Rasulullah SAW bersabda :
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ
آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ
لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى
يَنْجَلِيَ
Sesungguhnya matahari dan bulan
adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah SWT. Keduanya tidak menjadi
gerhana disebabkan kematian seseorang atau kelahirannya. Bila kalian
mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai
fenomena itu. (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad)
لَمَّا كَسَفَتِ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُول اللَّهِ نُودِيَ : إِنَّ الصَّلاَةَ جَامِعَةٌ
Ketika matahari mengalami gerhana di zaman Rasulullah SAW, orang-orang dipanggil shalat dengan lafaz : As-shalatu jamiah". (HR. Bukhari).Shalat gerhana disyariatkan kepada siapa saja, baik dalam keadaan muqim di negerinya atau dalam keadaan safar, baik untuk laki-laki atau untuk perempuan.
Namun perlu diketahui bahwa kedudukan shalat ini tidak sampai kepada derajat wajib, bagi kita yang dapat melihat dan tak dapat melihat fenomena ini ada baiknya melakukan seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW seperti hadist diatas. Untuk itu kami dari Masjid At-Tin Banyuraden Sleman Yogyakarta akan mengadakan sholat gerhana matahari.
Tempat Pelaksanaan Sholat : Masjid At-Tin
Alamat : Jl. Tatabumi Selatan No.109, Kel.Banyuraden, Kec.Gamping
Sleman-Yogyakarta
Tanggal : 09 Maret 2016
Jam : 06.30 WIB
Imam : Ustad Suyanto, SAg, MSi
Bagi rekan-rekan muslimin dan muslimat yang berada diwilayah Yogyakarta yang ikut melaksanakan sholat gerhana monggo hadir ke Masjid At-Tin. Disediakan sarapan pagi yang maknyus.
Untuk tatacara sholat klik gambar dibawah.
Wassalamualikum, Wr.Wb.
0 komentar:
Posting Komentar